Friday, July 4, 2008

Simulasi Mikrotik RouterOS dengan VMWare Workstation (V) Finished

Analisa Simulasi

Simulasi ini menggunakan dua buah mesin mikrotik, mesin pertama sebagai gateway internet, mesin kedua sebagai client. Pada gateway terdapat dua port Ethernet, Ethernet pertama dihubungkan langsung ke ISP (penyedia layanan internet) Ethernet kedua dihubungkan langsung ke jaringan lokal (Client).


 

- Mesin gateway (MG) terdapat beberapa IP, yaitu :

a.) IP Publik (200.190.190.66/29) = IP yang diberikan oleh ISP untuk --IP untuk ether1--

b.) IP Privat (190.168.0.1/24) = IP untuk jaringan lokal --IP untuk ether2-- (IP ini bisa kita tentukan sendiri, tapi IP ini tidak dikenal oleh internet, untuk lebih jelas silahkan baca tentang Konsep IP)

c.) IP Gateway (200.190.190.65/29) = IP dari ISP, IP ini merupakan IP pada sisi ISP yang terhubung langsung ke mesin mikrotik gateway.

d.) IP DNS (200.190.190.1) = IP ini berasal dari ISP, IP yang digunakan untuk mengubah Nama Domain menjadi alamat IP, misal kita mau nge-ping ke yahoo.com maka nama domain yahoo.com ini akan diubah oleh system menjadi ip 68.180.206.184

- Mesin Client (MC) terdapat beberapa IP, yaitu :

a.) IP Privat (192.168.0.2/24) = IP ini harus satu jaringan dengan IP yang terhubung dengan IP Mesin Gateway jaringan kita, kalo ga, ya ntar ga bisa konek dunkz..!! diletakkan di ether1 ya…

b.) IP Gateway (192.168.0.1) = IP Gateway ini harus satu network dengan IP Ethernet MG (ether2). Kenapa harus IP ini yang dipasang? Yang jelas sech karena IP ini adalah IP yang terhubung langsung antara ether1 MC dengan ether2 MG (ether2-MG ßà ether1-MC atau (192.168.0.1 ßà 192.168.0.2). Dan juga , karena IP inilah yang akan membawa kita menuju ke yang lainnya Koq ga IP ether1 MG (200.190.190.66) aja sech yang dipasang? Kan ga satu subnet.. ya ga?? Bingung? Makanya baca tentang Konsep IP yach… yach… yach…!!!

c.) IP DNS (200.190.190.66/29) = IP DNS ini merupakan IP pada ether1 MG.. lah koq bisa tho..??? kan tadi di MG IP DNS nya dipasang 200.190.190.65 koq di MC yang dipasang malah IP nya ether1 MG,, jade binun… hehe… nach coba liat lagi sintak untuk buat IP DNS pada MG,, yupz tepat sekali (ezakli) karena disintaks tersebut dibuat allow-remote-request=yes, yang artinya MC ga perlu jauh-jauh mampir ke DNS server ISP untuk merubah nama, cukup mampir ke MG-nya aja coz kalo di MG sudah pernah menge-ping alamat suatu domain maka alamat tersebut akan disimpan secara otomatis di memory router tersebut (cache) dan akan dikirimkan ke yang merequest tade.. geto bro…!



info tiket promo

2 comments:

/*myblogblog*/ /*Google Analytic*/